30 Januari 2013

Makanan Khas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Makanan Khas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam - Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang dikenal sebagai bumi serambi Mekkah memiliki berbagai jenis makanan khas daerah yang pastinya akan mengugah selera para peminat kuliner. Apa sajakah itu ?

1. Ayam Tangkap

Sekilas ayam tangkap ini seperti sebuah makananan yang di penuhi oleh sampah dedaunan. Kenapa ? karena mulai dari segala macam daun ada didalamnya, akan tetapi jangan salah menilai dulu, racikan bumbu ayam goreng yang satu ini bisa bikin ketagihan. Daun temurui yang dicampur bersama dengan olahan daging ayam ini bikin rasanya jadi semakin enak. Potongan daging ayam kampung yang sudah dibumbui dan digoreng menebarkan aroma harum yang lezat. Aroma harum masakan ini berasal dari daun-daunan yang dicampurkan ke dalam ayam tangkap. Daun-daun seperti daun kari atau temurui, daun pandan, daun jeruk dan juga daun serai yang sudah di rajang kasar digoreng hingga kering. Jangan lupa, Menyantap ayam tangkap khas Aceh ini paling pas dengan sambal ganja. Yak, sambal yang terbuat dari campuran belimbing sayur, cabai rawit, bawang merah, yang diuleg halus memang bisa bikin ketagihan layaknya ganja.

2. Kue Timpan
















Kue Timpan adalah sejenis makanan kecil yang aslinya berasal dari bumi serambi Mekkah, Aceh. Bahan untuk membuat kue timpan ini terdiri dari tepung, pisang, dan santan. Semua bahan ini kemudian diaduk-aduk sampai kenyal. Lalu dibuat memanjang dan di dalamnya diisi dengan srikaya. Kemudian setelah itu adonan dengan isi ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.

3. Dalca













Dalca yang merupaka hidangan utama yang dibuat dengan menggunakan rempah-rempah yang beraroma tajam seperti cengkeh, kayu manis, pekak, kapulaga ini merupakan ciri khas pengolahan masakan aceh. Masakan yang berwarna coklat kemerahan diperolah dari perpaduan rempah-rempah dan penggunaan cabe merah segar.

4. Bubur Kanji Rumbi













Panganan khas yang satu ini sering ditemukan pada bulan Ramadhan. Bahan dasarnya adalah beras dan dicampur dengan bawang pree, daun sop, daging ayam, udang, wortel, dan kentang. Kemudian Untuk menambah masakan ada juga warga manambah menu lainnya diluar menu yang ada, berupa daun pegaga dengan campuran daun berkhasiat lainnya yang mengandung vitamin, tentu saja penambahan daun pegaga juga sangat baik untuk kesehatan. Biasanya bubur kanji rumbi ini dimasak dalam satu kuali besar dan dimakan bersama-sama warga sekitar untuk berbuka puasa.

5. Mie Aceh













Mie Aceh merupakan masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh ini tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.

Nah sobat demikian tulisan saya tentang Makanan Khas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang khazanah tanah air kita tercinta, Indonesia. Jangan lupa untuk follow twitter paling indonesia di @kilasindonesia yah. Dapatkan berbagai tweet tweet seputar Indonesia dan tips tips lainnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Makanan Khas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

0 Komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan Komentar di Didit Blog | Silahkan berkomentar dengan bebas, tidak mengandung SARA | komentar dengan link HIDUP akan dihapus | Terimakasih ^_^