12 April 2011

Hubungan Ilmu Akhak Dengan Filsafat

Nah, sekarang kita akan membahas mengenai hubungan ilmu akhlak dengan filsafat


Filsafat sebagaimana diketahui adalah suatu upaya berpikir mendalam, radikal, sampai ke akar-akarnya, universal dan tematik dalam rangka menemukan inti atau hakikat mengenai segala sesuatu. Di dalam filsafat segala sesuatu dibahas untuk ditemukan hakikatnya.
Di antara filsafat obyek pemikiran filsafat yan erat kaitannya dengan Ilmu Akhlak adalah tentang manusia. Para filosof Muslim seperti Ibn Sina (980-1037 M.) dan al-Gazali (1059-1111 M) memiliki pemikiran tentang manusia sebagaimana terlihat dalam pemikirannya tentang jiwa.
Pemikiran filsafat tentang jiwa yang dikemukakan Ibn Sina merupakan petunjuk bahwa dalam pemikiran filsafat terdapat bahan-bahan atau sumber yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi konsep Ilmu Akhlak.
Pemikiran al-Gazali ini memberikan petunjuk adanya perbedaan cara pendekatan dalam menghadapi seseorang sesuai dengan tingkat dan daya tangkapnya. Pemikiran yang demikian akan membantu dalam merumuskan metode dan pendekatan yang tepat dalam mengajarkan akhlak.
Pemikiran tentang manusia dapat pula kita jumpai pada Ibn Khaldun. Dalam pemikiran Ibn Khaldun tampak bahwa manusia adalah makhlik budaya yang kesempurnaannya baru akan tewujud manakala ia berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Ia menunjukkan tentang perlunya pembinaan manusia, termasuk dalam pembinaan manusia dalam pembinaan akhlaknya. 
Manusia dalam konteks insan adalah manusia yang berakal yang memerankan diri sebagai subyek kebudayaan dalam pengertian ideal. Gambaran tentang manusia yang terdapat dalam pemikiran filosof itu akan memberikan masukan yang amat berguna dalam merancang dan merencanakan tentang cara-cara membina manusia, memperlakukannya, berkomunikasi dengannya dan sebagainya. Engan cara demmikian akan tercipta pola hubungan yang dapat dilakukan dalam menciptakan kehidupan yang aman dan damai.
Dengan mengetahui berbagai ilmu yang berhubungan dengan ilmu akhlak tersebut, maka seseorang yang akan memperdalam Ilmu Akhlak, perlu pula melengkapi dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan yang disebutkan di atas. Selain itu urian tersebut di atas menunjukkan dengan jelas bahwa Ilmu Akhlak adalah ilmu yang sangat akrab atau berdekatan dengan berbagai permasalahan lainnya yang ada disekitar manusia.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Hubungan Ilmu Akhak Dengan Filsafat

  • Valentine vs Kasih Sayang dalam IslamWaduh....ternyata besok udah valentine-an yah. jika ditanya, apa sih palentine itu? mungkin sebagian kita akan menjawab valentine adalah hari kasih sayang ? ha? kok bisa ...
  • Doa untuk Pembuka MajelisAssalamualaikum....bagaimana kabar teman teman hari ini? semoga selalu dalam lindungan Allah SWT yah. Nah, Pada postingan kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang do' ...
  • Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 HWah, ga kerasa yah sahabatku hari ini adalah hari terakhir kita puasa di bulan ramadhan 1432 H dan besok kita akan merayakan hari kemenangan, yakni hari raya idul fitri ...
  • Muslim VS Atheis Part IIISyaikh Habban berkata, “Anakku, inilah yang sedang kurenungkan dari tadi. Aku menerima surat dari raja, memerintahkan aku agar segera datang ke kota. Di sana sedang ada ...
  • Hubungan Ilmu Jiwa Dengan Ilmu PendidikanHmm... kali in kita akan membahas mengenai hubungan ilmu akhlak dengan ilmu jiwa.. Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

0 Komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan Komentar di Didit Blog | Silahkan berkomentar dengan bebas, tidak mengandung SARA | komentar dengan link HIDUP akan dihapus | Terimakasih ^_^