04 Februari 2011

Roda itu Tak Berputar (lagi)

55. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S : Ar-Rahman, 55)

ketika saya membaca firman Allah tersebut, tiba tiba saya teringat dengan ungkapan 
"Roda itu berputar, dan sekarang saya lagi di bawah sedangkan dia lagi diatas"
 Apakah ungkapan "Roda itu berputar" salah? tidak, saya tidak menyalahkan ungkapan tersebut. hanya saja (mungkin atau selalu??) kita salah persepsi mengenai hal itu. itu manusiawi, karena memang salah satu sifat manusia adalah menginginkan yang terbaik.

Lalu kita harus bagaimana? kembali ke kutipan ayat diatas "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" coba teman teman hitung, sudah berapakah nikmat dari Allah yang sudah teman teman nikmati ? bahkan, sampai seluruh pohon di dunia ini habis digunakan sebagai pena dan lautan sebagai tintanya untuk menuliskan nikmat Allah tersebut, maka itu pun tidak akan cukup untuk menuliskannya.

jadi apa yang harus kita lakuin ? sederhana saja, yang harus kita ubah adalah cara pandang kita. kita harus selalu melihat ke bawah agar senantiasa selalu merasa berlebih, karena jika kita sudah merasa berlebih maka kita akan selalu senantiasa bersyukur dan tidak akan menyalahkan ungkapan "Roda berputar" tersebut.

sebaliknya, jika kita selalu melihat ke atas, maka sadar atau tidak kita merasa iri kepada orang tersebut. di dalam pikiran kita pasti akan muncul pikiran pikiran yang tidak baik. seperti, "Kapan ya aku bisa seperti itu" , "Awas aja, kalau aku dah berhasil kamu akan aku balas".

satu lagi firman Allah, "Jika kamu bersyukur pada ku maka aku akan menambahkannya, dan jika kamu mengingkarinya, ketahuilah, adzab ku sangat pedih"

hmmm....masihkah kita menyalahkan roda ??

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Roda itu Tak Berputar (lagi)

0 Komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah meninggalkan Komentar di Didit Blog | Silahkan berkomentar dengan bebas, tidak mengandung SARA | komentar dengan link HIDUP akan dihapus | Terimakasih ^_^